






Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Tahun baru islam adalah salah satu hari besar bagi umat muslim seluruh dunia sekaligus menjadi hari penting dalam sejarah islam. Karena Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi, yang akhirnya menjadi awal mula ditetapkannya 1 Muharram. Maka dari itu, MTsN 2 Mojokerto mengadakan jalan santri dan menyantuni anak yatim, Sabtu (20/07).
Panitia Peringatan Hari Besar lslam (PHBI) MTsN 2 Mojokerto Sofwanul Hadi mengatakan kegiatan menyantuni anak yatim merupakan program madrasah. Dana untuk menyantuni anak yatim di gali dari Bapak/Ibu guru, pegawai, dan Bapak/Ibu wali murid yang mampu serta dari siswa kelas VII, VIII, dan IX.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin menyampaikan “keutamaan menyantuni anak yatim” diantaranya pertama, bersama Rasulullah di Surga. Kedua, melunakkan hati keras manusia. Ketiga, terpenuhi kebutuhan hidup. Keempat, mempertebal iman dan taqwa. Kelima, memperoleh perlindungan di hari kiamat. Keenam, mendapat pahala setara dengan jihad. Ketujuh, membawa berkah ke dalam rumah. Kedelapan, perbaikan urusan akhirat dan dunia. Kesembilan, menyucikan jiwa. Kesepuluh, sumber cinta Alloh dan sesama. Kesebelas, menanamkan sikap istiqamah. Keduabelas, menumbuhkan sifat murah hati. Ketigabelas, menunaikan hak sesama muslim. Keempatbelas, menunaikan hak kerabat dan keluarga. Dan kelimabelas, menjauhkan sikap kikir.
Kepala madrasah Misbakhul Arifin mengingatkan semua siswa, agar di ingat kalau sudah jadi orang, apalagi sudah suskses dikemudian hari jangan lupa bersedekah kepada anak-anak yatim lebih-lebih anak yatim piatu. Supaya harta yang di dapat barokah dan bisa menolong dirinya di dunia dan akhirat”, terang Mustaqim. (S. Mustaqim)